Pemerintah melalui departemen Layanan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat bersinergi dengan akademisi untuk mempercepat pembangunan daerah/masyarakat melalui program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP). Pada tahun anggaran 2023 ini pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen serta mahasiswa Institut Digital Ekonomi LPKIA Bandung, yaitu berlokasi di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Desa Lamajang yang berada diwilayah Kecamatan Pangalengan memiliki luas 4016,091 Ha yang terbagi atas 1001 Ha lahan pertanian, 2006 Ha lahan pemukiman, 4 Ha kolam dan 2.145 Ha merupakan fasilitas desa lainnya. Untuk penduduknya sendiri terdiri dari 4.824 kepala keluarga dengan total penduduk sebanyak 13.869 Jiwa. Dari segi ekonomi, sebanyak 47% warga sudah bekerja, 30% usia produktif tidak bekerja, sedangkan sisanya adalah lansia dan anak-anak. Dari 47% tersebut hanya sebesar 0.03% warga yang berprofesi sebagai peternak dan 0,06% sebagai Buruh Ternak (6). Selain peternakan, Desa Lamajang sendiri memiliki keunggulan dalam sektor pertanian dikarenakan memiliki kualitas air yang sangat baik. Namun dalam catatan hanya sebanyak 1.65% yang berprofesi sebagai Petani sedangkan Buruh Taninya sebesar 5.50% (6).
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya Desa Lamajang yang memiliki usaha adalah keterbatasan penggunaan teknologi, media digital dan pemahaman mengenai legalitas usaha. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian Masyarakat Institut Digital Ekonomi LPKIA berkomitmen untuk berperan aktif dalam memberikan sumbangsih pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu melalui pengabdian kepada masyarakat di Desa Lamajang.
Ketua Pelaksana Rikky Wisnu Nugraha., S.T., M.Kom., membuka pelatihan menjelaskan tentang tujuan dari Pengabdian Masyarakat Pemula. Dalam kegiatan program ini, dosen dan mahasiswa mengidentifikasi masalah yang ada di desa Lamajang khususnya di mitra Saung Abah Ambu. Setelah melaksanakan inisiasi dan persiapan awal, Selasa (15/08/2023) Pengabdian Masyarakat ini dapat dilaksanakan dengan judul “Pelatihan Perluasan Pemasaran Produk Biofok Berbasis Digital”.
Bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dampak penggunaan teknologi untuk pemasaran produk yang diharapkan mampu memajukan ekonomi masyarakat Desa Lamajang. Program ini dilaksanakan secara kolaborasi antara dosen dan mahasiswa selama kurang lebih 8 bulan, dalam kegiatan ini dirinci menjadi tiga aktivitas pelatihan, sebagai pemateri pertama dosen yang aktif membuat content creator adalah Bapak Bakti Bestin., pada tanggal 15 Agustus 2023 M.Pd, tema yang dijelaskan adalah mengenai pemasaran digital, peserta diharapkan memahami penting nya pemasaran digital saat ini serta diajarkan bagaimana membuat konten dan akun seperti Instagram, tiktok dan facebook.
Sebagai pemateri kedua seorang Dosen yang memiliki aktivitas lain yaitu sebagai pengusaha muda berbasis digital yaitu Ibu Ervie Nurafifah., SE., MAB pada tanggal 23 dan 29 Agustus 2023 menjelaskan mengenai pengelolaan administrasi dan legalitas usaha. Para peserta didorong mampu mengelola administrasi serta pentingnya legalitas usaha. Peserta diajarkan secara langsung cara pengelolaan administrasi keuangan dan bagaimana cara mendaftar legalitas usaha. Peserta yang hadir 13 orang yang merupakan mitra dari saung abah ambu.
Diharapkan dengan Program kolaborasi Pemerintah, Dosen, Mahasiswa serta masyarakat dengan tema Pemasaran Produk Biofok Berbasis Digital di Desa Lamajang, masyarakat dapat memasarkan produk apapun dengan menggunakan teknologi digital saat ini, sehingga ekonomi masyarakat akan terus bertumbuh.