Peningkatan    Kemampuan    Pengusaha    Pengelolaan    Kulit    Sapi    dalam    Pemanfaatan Teknologi untuk Memperluas Pasar Ekspor (Studi Kasus: UMKM Pengusaha Pengelolaan Kulit Sapi Kabupaten Garut)

INSTITUT DIGITAL EKONOMI > News and Update > Article > Blog > Peningkatan    Kemampuan    Pengusaha    Pengelolaan    Kulit    Sapi    dalam    Pemanfaatan Teknologi untuk Memperluas Pasar Ekspor (Studi Kasus: UMKM Pengusaha Pengelolaan Kulit Sapi Kabupaten Garut)
Abdimas PMP 2023

Potensi peningkatan perekonomian Indonesia dapat diperoleh melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), salah satunya UMKM Penyamak kulit sapi di Kabupaten Garut (1). Peningkatkan kapasitas pengusaha kulit sapi sangat dibutuhkan, namun pemanfaatan teknologi masih belum optimal untuk memperluas pasar (2).

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan UMKM Penyamak kulit sapi dalam memanfaatkan teknologi guna memperluas pasar ekspor. Hal ini dilakukan melalui pelatihan, pendampingan dan penyuluhan yang membahas penggunaan teknologi berkaitan dengan pemasaran produk, pembuatan konten, laporan keuangan dan marketplace.

Hasil yang diharapkan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan keahlian para Penyamak kulit sapi Kabupaten Garut dalam menggunakan teknologi digital untuk pemasaran produk dengan desain produk interaktif dan memiliki pelaporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi serta pengelolaan marketplace.

foto kegiatan pmp pengabdian 2024
Workshop tahap 1

Permasalahan prioritas yang akan ditangani dalam pengabdian kepada masyarakat adalah:

  1. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan UMKM.Kegiatan di tahap ini memberikan penyuluhan tentang ekspansi bisnis dimulai dari manfaat dan tujuan, pengaruh terhadap UMKM, dan cara pengimplementasiannya. Tahap ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para Pelaku UMKM dan siap mengimplementasikan ekspansi bisnis.
  2. Keterbatasan    pengetahuan    dan    keterampilan   dalam    pemasaran   produk   untuk memperluas pasar.Kegiatan pada tahap ini memberikan penyuluhan dan pendampingan dalam penggunaan teknologi informasi yang berkaitan dengan pembuatan konten serta digital marketing. Tahap ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan Aplikasi Canva untuk membuat konten digital dan copy writing.
  3. Belum ada penggunaan teknologi digital dalam pembuatan laporan keuangan.Kegiatan pada tahap ini memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam menggunakan teknologi informasi yang berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan arus kas. Tahap ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menggunakan Aplikasi Buku Kas Kecil dan mampu menganalisis hasil laporan keuangan
  4. Keterbatasan informasi teknologi terkait dengan pemanfaatan marketplace.Kegiatan pada tahap ini memberikan pendampingan dan penyuluhan dalam pembuatan dan pengoperasian marketplace. Tahap ini diharapkan para Pelaku UMKM membuat dan menjalankan Shopee Export.
FOTO 3 2024

Luaran dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu:

  1. 80% Pelaku UMKM  Penyamak kulit sapi melakukan ekspansi bisnis secara digital
  2. 60% Pelaku UMKM  Penyamak kulit sapi dapat mengoperasikan Aplikasi Canva dan Copy Writing – nya
  3. 80% Pelaku UMKM    Penyamak kulit sapi dapat menggunakan Aplikasi Buku Kas Kecil dan mampu mengambil keputusan atas hasil laporan keuangan
  4. 100% Pelaku UMKM Penyamak kulit sapi memiliki akun Shopee Export

GDPR