Kopi Mekarwangi, yang tumbuh subur di lereng Gunung Halu, telah menjadi buah bibir para pecinta kopi di seluruh dunia. Namun, dalam perbincangan seputar kelezatan kopi ini, kualitas data dan informasi seputar produksi dan karakteristiknya menjadi titik perhatian yang semakin mendesak untuk diulas.
Untuk kali ketiga, Pada tanggal 9 Desember 2023 kembali diselenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa Institut Digital Ekonomi LPKIA kepada Mitra Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Preanger Spesialty bertempat di Desa Mekarwangi, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat. Tema yang diangkat pada kegiatan kali ini adalah Pentingnya Kualitas Data dan Informasi Aplikasi Web Kopi (https://ksmpreangercoffe.com).
Kualitas data yang kurang akurat dapat memberikan dampak yang signifikan baik bagi pasar kopi maupun komunitas petani Desa Mekarwangi. Konsumen yang semakin sadar akan asal-usul produk cenderung mencari informasi yang jelas dan terpercaya. Sementara itu, petani dan pelaku usaha lokal membutuhkan informasi yang akurat untuk meningkatkan kualitas produksi dan mendukung perkembangan industri kopi di wilayah tersebut. Ketidaktepatan informasi terkait metode pengolahan, varietas kopi yang dibudidayakan, serta asal-usul biji kopi Mekarwangi menjadi tantangan utama. Data-data ini seringkali tidak terdokumentasi secara detail, yang dapat memengaruhi transparansi dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas kopi yang dihasilkan.
Dalam kesempatan ini, para mitra diberikan pembekalan pengetahuan mengenai apa itu Data dan apa itu Informasi. Semakin baik data dan informasi yang disampaikan tentunya akan semakin baik pula respon yang didapatkan oleh para pencari informasi. Diharapkan mitra dapat secara baik dan tepat dalam melakukan pengumpulan data yang kemudian akan dirubah menjadi informasi untuk dimasukkan kedalam aplikasi web kopi (https://ksmpreangercoffe.com).
Selain itu, para mitra juga diberikan pengetahuan dan keterampilan bagaimana agar aplikasi web yang dibuat dapat dengan mudah dicari dan deindex menggunakan mesin pencarian google atau pencarian lainnya. Salah satu metode yang diberikan kepada para mitra yaitu implementasi Search Engine Optimization (SEO). Beberapa konsep dasar terkait dengan metode SEO juga diberikan kepada mitra yang meliputi Keyword, Offpage, dan Onpage
